Teknologi Pelaksanaan Konstruksi Bendung Untuk Irigasi


U M U M
Lokasi Proyek dan Klasifikasi daerah Irigasi
Lokasi Proyek :
Ditinjau dari administrasi pemerintahan Daerah Irigasi KUAS bendung  Kedung Pacar berlokasi di Desa Tempurejo yang kesemuanya berada dalam wilayah Kabupaten Temanggung.
Ditinjau dari segi pengairan Bendung Kedung Pacar terletak di Sungai Pacar, dan Pengelolaan jaringannya menjadi wewenang Ranting Murung Cabang Dinas Pengairan Progo Hulu, koordinator Cabang Dinas Pengairan Bodri Tuntang Progo.

Klasifikasi daerah irigasi :
Kondisi bendung Kedung Pacar beserta jaringannya sampai saat ini masih berfungsi baik dan untuk bendung Kali Badung berupa bendung baru. Untuk ketiga bendung tersebut mengoncori areal sawah seluas 747,68 ha dengan dilengkapi pintu dan rumah pintu.
Pengambilan di saluran berupa bangunan sadap dan corongan dengan kondisi bangunan sebagian besar sudah rusak.
Mengingat kondisi bangunan yang ada serta luas areal yang dioncori jaringan irigasinya diklasifikasikan sebagai jaringan irigasi Rehabilitasi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI PENENTUAN LOKASI PROYEK BENDUNG KEDUNG PACAR

Sumber-sumber air dan daerah tangkapan
Jaringan Irigasi pada DI KUAS mendapatkan air dari Bendung Kedung Pacar melewati pintu pengambilan kearah kiri yang kondisinya masih baik dan masih berfungsi.

Topografi dan Kondisi  geografis
Dalam pekerjaan pengukuran untuk mengetahui kondisi geografis lahan telah dipasang beberapa patok dari beton yang diberi kode As. Sebagai titik ikat pengukuran diambil dari titik Trianggulasi T. 330 dengan elevasi + 724.000.
Pengambilan elevasi tersebut disesuaikan dengan kerangka acuan TOR.
Jumlah patok beton beserta kelengkapannya mengenai peil, lokasi, serta sketnya dapat dilihat pada lampiran.

Jenis Tanah
Lahan sawah yang diloncori oleh saluran pada DI KUAS tampak miring dengan lokasi pada daerah perbuktian, sedang tanah dasar saluran dan talud bagian dalam tanggul tampak terdiri dari lempung campur pasir atau lempung pasiran dan menurut buku PSA 01 tanah semacam itu disebut tanah bertekstur sedang, sehingga dalam perhitungan koefisien kebutuhan air angka per kolasi diambil 3.

Perkiraan Debit Banjir untuk Bangunan-bangunan
Sesuai dengan SPK dan telah dijelaskan pula dalam bab 1 pasal 1.2 ketiga bendung pada DI KUAS termasuk target pekerjaan disain sehingga perhitungan debit banjir harus di hitung sesuai dengan daerah tangkapan yang ada.
Daerah tangkjapan kali Pacar dan Kuas untuk ketiga bendung mancapai luas KM 2 dan menurut pengamatan penjaga bendung banjir terbesar dari beberapa banjir yang pernah terjadi mencapai ketinggian 0,50 m diatas dekzerk bendung.
Namun setelah diadakanb penanganan berupa perpanjang  sayap hulu sebelah kanan serta pemecahan batu besar yang berada di hulu bendung diharapkan banjir tidak melimpas diatas bendung.

Perkiraan Debit Pembuang
Debit pembuang dari lahan terasering di sebelah kiri dan kanan daerah irigasi Klegung sulit diperhitungankan, namun demikian berdasarkan data inventory belum pernah terjadi limpasan pada tanggul saluran.
Dalam rangka disain saluran, saluran irigasi pada daerah irigasi difungsikan sebagai saluran berfungsi ganda.

KONSTRUKSI BANGUNAN PELENGKAP
Suplesi
Bangunan yang dibuat untuk penambahan debit air

Rumah Pintu
Bangunan yang berfungsi sebagai pelindung pintu pintu pentake dan pintu pembilas bendung

Pintu Pengambilan (Intake)
Bangunan pintu yang  berfungsi sebagai pintu air untuk mengairi sawah

Pintu pembilas bendung
Untuk menguras sedimen yang ada dihulu bendung

Pembuang
Jaringan irigasi KUAS merupakan saluran tranches, yang berada di daerah perbukitan, sehingga pembuang air ikut masuk ke dalam saluran irigasi.
Dengan demikian salurannya berfungsi ganda.

Jalan Inspeksi
Jalan yang berfungsi untuk memmudahkan pengawasan bangunan bendung

Bangunan bagi dan sadap
Bangunan pengambilan yang berfungsi untuk mengairi sawah

Bangunan pengatur
Bangunan pengatur dimaksudkan untuk mengatur ketinggian air di saluran terutama pada bangunan sadap.
Bangunan pengatur yang merupakan bagian dari bangunan sadap dalam pengairan sering disebut DOORLAAT.

Terjunan
Banngunan yang berfungsi untuk mengurangi arus air pada saluran induk

Jembatan
Bangunan yang penghubung untuk kemudahan operasional.

Bangunan Ukur
Dalam laporan perencanaan jaringan untuk jaringan irigasi ini telah ditentukan alat pengukur Debitnya adalah Cipoletty, sedang untuk masing-masing saluran tersier ditentukan alat ukur debit ambang lebar yang berfungsi untuk mengukur ketinggian air.

Pembuangan/Drainase
Berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air irigasi yang sudah tidak dipergunakan lagi pada suatu daerah irigasi tertentu.

KONSTRUKSI YANG DIGUNAKAN
   
Bangunan pokok dan bangunan pelengkap semuanya menggunakan konstruksi Beton mutu K 225 , pasangan batu kali dengan campuran 1: 4  dan pasangan batu candi
   
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan konstruksi digunakan  alat alat berat dan menggunakan tenaga dengan spesifikasi keahlian yang spesialis serta didukung oleh manajemen proyek yang baik.


PERALATAN BERAT YANG DIGUNAKAN

Excavator digunakan untuk menggali tanah pada pekerjaan yang memerlukan galian
Bulldozer digunakan untuk pekerjaan pembersihan lapangan dan perataan lahan
Foot pad roller untuk pemedatan
Dump Truck untuk pekerjaan angkutan material
Tamping ramer untuk pemadatan bagian tepi
Water tangk untuk penyediaan air
Vibro roller digunakan sebagai alat pemadatan
Concrete batching and mixing digunakan sebagai alat takaran dan pencampuran beton
Concrete pump adalah alat untuk pelaksanaan pengecoran
Truck concrete mixer alat untuk mengangkut dan mencampur beton
Concrete vibrator digunakan untuk memadatkan /memampatkan beton
Water pump digunakan untuk menyedot air
Crusher digunakan untuk pemecah batu

MASALAH DALAM PELAKSANAAN
Untuk Pembangunan bendung kali pacar ini kendala dan masalah yang timbul adalah  pada waktu pekerjaan memasuki musim hujan .

PEMECAHAN MASALAH
Dalam pelaksanaan dilakukan manajemen yang baik dengan cara membuat penjadualan pekerjaan yang disesuaikan dengan item pekerjaan yang harus diselesaikan lebih dahulu tanpa terganggu musim hujan dan pemanfaatan sumber daya yang maksimal untuk mencapai penyelesaian  pekerjaan yang lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama