Lintasan Kritis Pada Penjadwalan Proyek Network Planning cara CPM

Lintasan kritis murupakan lintasan yang menghubungkan kegiatan-kegiatan yang kritis yang berarti bahwa kegiatan-kegiatan tersebut pelaksanaannya tidak boleh ditunda dan tidak boleh mengalami keterlambatan karena apabila pada lintasan kritis tersebut mengalami keterlambatan atau di tunda akan menyebabkan perubahan durasi total yang akhirnya proyek tersebut mengalami keterlambatan pada waktu yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati dalam kontrak. 

Lintasan kritis pada diagram jaringan kerja (Network Planning) diasanya gambarkan dengan garis tebal ata diwarnai dengan warna merah. Adapun ciri-ciri dari lintasan kritis adalah lintasan yang mempunyai jumlah durasi waktu terpanjang atau nilai Total fload sama dengan nol.

Adapun cara menentukan lintasan kritis ada 2 (dua)  macam cara yaitu sebagai berikut :

1. Lintasan kritis dapat ditentukan dengan menghubungkan kegiatan-kegiatan kritis, yaitu kegiatan-kegiatan yang mempunyai nilai EET dan LET sama.
2. Lintasan kritis dapat pula ditentukan dengan mencari lintasa yang mempunyai durasi terpanjang yaitu dengan menjumlahkan setiap bagian lintasan kemudian dipilih yang paling tinggi nilainya atau yang terpanjang jumlah durasinya

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada visualisasi berikut ini: