Kurva S merupakan gambaran kemajuan proyek yang diplot pada sumbu X dan sumbu Y, di mana sumbu X menyatakan satuan waktu sepanjang durasi proyek dan sumbu Y menyatakan prosentase kemajuan proyek yang dihitung terhadap biaya total. Kurva S dapat juga digunakan sebagai alat pengendali pelaksanaan proyek agar sesuai dengan jadwal yang direncanakan, yaitu dengan membandingkan kurva S rencana dengan kurva S aktual. Apabila kurva S aktual berada di atas kurva S rencana, berarti proyek berjalan lebih cepat dari yang dijadwalkan; apabila kurva S aktual berada tepat pada kurva S rencana, maka proyek berjalan tepat sesuai yang dijadwalkan; dan apabila kurva S aktual berada di bawah kurva S rencana, maka proyek berjalan terlambat dari yang dijadwalkan.
Pada pengendalian proyek menggunakan
kurva S dengan cara ini, keuntungannya adalah kita dapat melihat langsung biaya
yang direncanakan per satuan waktunya dalam satuan nilai uang rupiah,
tidak dalam prosentase lagi. Hal ini nantinya akan dapat kita gunakan
sekaligus untuk menyusun cashflow proyek.
Untuk
melakukan fungsi pengendalian terhadap kemajuan proyek aktual terhadap
rencana, beberapa proyek menggunakan kurva S rencana berdasar EET saja,
namun ada pula yang menggunakan dasar EET maupun LET. Apabila kurva S
aktual berada di antara kurva S rencana berdasar EET dan LET, maka
kemajuan proyek masih berada pada batas yang direncanakan.
Berikut ini visualisasi Kurva S Berdasarkan distribusi biaya per kegiatan
Posting Komentar