1. Menjadi pendengar yang baik dan membangun struktur komunikasi yang
baik kepada saluran-saluran pemasaran. Dengan saluran yang baik itu, semua
pendapat negatif dan issue miring yang menimpa dapat tercium terlebih dahulu.
2. Menginventarisir issue-issue miring yang menimpa kandidat, lalu membuat
kronologis terhadap issu-isuee tersebut dengan perspektif yang positif yaitu semacam
klarifikasi. Jika terdapat issue negatif yang mulai menyebar di masyarakat,
segera menggandakan klarifikasi tersebut dan membanjiri target dengan
klarifikasi yang telah dipersiapkan. Baik melalui pengiriman tulisan maupun
utusan.
3. Menghubungi tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh, dan menjelaskan
kejadian sesungguhnya secara langsung, tanpa perantara, oleh kandidat yang
bersangkutan.
II. Media Out Door
1. Fokus.
2. Singkat.
3. Unik.
4. Memertimbangkan titik pandang.
5. Tekhnik pemasangan.
III. Pemetaan Politik
A. Pemetaan Prilaku Politik
yang meliputi:
- Memetakan pemilih berdasarkan demografi dan preferensi politik
- Memetakan isu-isu strategis local
- Memetakan nama-nama yg berpotensi menjadi kawan dan lawan
- Memetakan media komunikasi yg efektif digunakan oleh pemilih
B. Membentuk Kegiatan Strategi Mempengaruhi Pemilih yang meliputi
- Riset Segmentasi dan Jaring Aspirasi Pemilih
- Kegiatan Door to Door Campaign
- In Depth Interview terhadap Tokoh Masyarakat
- Focus Group Discussion (FGD)
C. Pemetaan Jaringan yang meliputi :
- Inventarisir Jaringan yang potensial jadi mesin politik
- Memetakan wilayah dari masing2 jaringan
- Inventarisir Nama-nama yang memiliki potensi menjadi tim sukses
D. Strategi Mobilisasi Massa yang bertujuan :
- Membangun organisasi pemenangan yang efektif dan efisien
- Mendesain kerangka kerja organisasi yang jelas dan terukur
- Menentukan target-target pemenangan dan schedulenya
E. Membentuk Kegiatan Strategi Mobilisasi Massa dengan cara :
- Pembangunan jaringan dan organ desa
- Design Struktur tim sukses, Pembentukan tim sukses tingkat kabupaten, kecamatan sampai dengan desa serta perluasan jaringan sosial
- Pemahaman perilaku pemilih, targeting, penyusunan dan evaluasi program.
- Design program kunjungan, ceramah, aksi sosial, peresmian, kontrak politik, turnamen, pawai, hiburan, dan komunikasi tradisional
F. Strategi Pencitraan dengan Tujuan :
- Membentuk citra diri kandidat sesuai dengan visi, misi dan target pemilih
- Menentukan media komunikasi politik yang efektif
- Mendesign isi komunikasi politik
- Mempengaruhi isi liputan media massa
G. Membentuk Kegiatan Strategi Pencitraan antara lain :
- Mengorganisasi program, target dan evaluasi program pencitraan kandidat
- Strategi Komunikasi Sosial
- Desain, pendampingan, olah bahasa, penataan performance calon dan evaluasi
- Strategi Komunikasi Tatap Muka
إرسال تعليق